Kamis, 02 Oktober 2008

Badan Pengelola Masjid Kawasan Industri Batamindo (BPMKIB)

PERKEMBANGAN dan kemajuan industri di Kawasan Industri Batamindo (KIB) Muka kuning juga dibarengi oleh meningkatnya kesadaran dalam memahami agama Islam. Guna lebih mengkoordinir dan mengarahkan agar terjadinya keselarasan dalam suatu komunitas, maka didirikanlah suatu badan yang tugas dan fungsinya mengelola Masjid. Pengukuhan pengurusnya pada tanggal 26 Oktober 1991 bersamaan dengan peresmian Masjid Nurul Islam oleh Prof. DR. B.J. Habibie. Komponen kepengurusan berasal dari PT. Batamindo Invesment Corporation (BIC), PT. Tunas Karya dan beberapa perusahaan di Kawasan Industri Batamindo (KIB). Kepengurusan Masjid saat itu diberi nama Pengurus Masjid Nurul Islam (PMNI)

Seiring dengan adanya tambahan sebuah masjid di Blok N, yaitu Masjid Nurul Iman, hibah dari Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila pada tahun 1999, serta perkembangan musholah-musholah yang ada di dalam KIB, maka kepengurusan masjid berbenah dan menyesuaikan diri dengan nama Badan Pengelola Masjid Kawasan Industi Batamindo (BPMKIB) yang SK pembentukannya dikeluarkan oleh Direksi PT. Batamindo Investment Corporation dengan Nomor : BIC/Kpts/Dir/XI/2001 pada tanggal 9 Nopember 2001. Sejak itu, BPMKIB ingin meneguhkan diri menjadi institusi yang mewadahi ragam kegiatan yang ada di KIB. Seiring dengan itu maka kepengurusan Remaja Masjid Nurul Islam berganti nama menjadi Remaja Masjid Kawasan Industri Batamindo (RMKIB) yang merupakan salah satu depertemen yang ada di bawah BPMKIB.

BPMKIB ini merupakan wadah atau induk kegiatan dakwah Islam di Kawasan Industri Muka kuning agar lebih tajam lagi menyebarkan  Islam. Karena seperti diketahui bahwa perkembangan Batam membawa dampak yang serius mempengaruhi Iman para pekerja yang rata-rata adalah kaum muda.

Agar pelaksanaannya lebih terarah dan terkordinasi maka dibentuk juga divisi atau departemen agar lebih fokus lagi ruang lingkupnya. Dan tiap Departemen tersebut juga membahas, menetapkan dan melaksanakan program tersebut sehingga pencapaian tujuan dalam direalisasikan. Dalam pelaksanaannya depertemen tersebut dipimpin oleh kepala yang selanjutnya disebut "Kepala Depertemen" Sebagai institusi dakwah, maka BPMKIB di dalam menjalankan tugasnya selalu mendasarkan diri pada visi da misinya.

Aktifitas rutin BPMKIB berjalan dengan sebagaimana yang direncanakan kalaupun ada hal itu akan ditinjau kembali. Pertemuan mingguan tiap hari Rabu pagi setidaknya memotivasi para pengurus masjid yang terdiri dari staf pengajar, karyawan lainnya untuk tetap istiqomah dalam menjalankan tugasnya. Kemalasan yang ada harus selalu dibuang dan niatkan bekerja adalah pengabdian kepada Allah. Pertemuan tiap Rabu ini dipimpin oleh Ketua I BPMKIB yaitu Ir. H.Moch Arief. Selain pertemuan mingguan juga diadakan pertemuan bulanan yaitu dengan mengevaluasi kegiatan yang telah dikerjakan  dan merencanakan kegiatan yang akan datang.

Jum’at Bersih merupakan aktifitas yang tidak luput dari perhatian para pengurus dan karyawan BPMKIB, jadi tidak ditugaskan pada bagian kebersihannya. Hari jum’t pagi itu diusahakan dapat menyelesaikan kebersihan secara umum tempat yang akan dipakai jamaah. Untuk hari lainnya bukan berarti tidak mendapat perhatian hanya saja pada Jum’at pagi itu memang agak berbeda.

Olahraga Sore juga menjadi agenda tetap bagi pengurus BPMKIB, kegiatannya berupa sepak bola di lapangan samping Masjid Nurul Islam, juga olah raga tenis meja. Semangat dan antusiasnya bermain seolah menghilangkan beban yang ada dipikiran. Dan selain itu juga merupakan bentuk kepedulian kita kepada kesehatan yang telah diberikan oleh Allah. Kegiatan ini juga sering diikuti oleh jamaah yang ada di Masjid Nurul Islam. Bahkan pada waktu-waktu tertentu juga diadakan latih tanding dengan klub sepak bola yang ada baik dari perusahaan maupun Majelis Ta’lim.

 

 

Tidak ada komentar: