Kamis, 02 Oktober 2008

Mbah Yusuf  (Sesepuh Pengurus Masjid Nurul Islam)

“Bermula dari Dormitori B5-1”

 MELIHAT beberapa foto yang tersimpan di dalam beberapa album yang ada di ruang imam dan perpustakaan Masjid Nurul Islam terlihat suasana yang penuh keakraban dan silaturahmi yang begitu terbangun antar sesama pekerja yang ada di lingkungan KIB saat itu. Sekitar tahun 1991-1996. Apa lagi saat itu suasana sepi dan tidak seperti saat ini telah banyak perusahaan dan bangunan yang lainnya. Jumlah pekerja yang ada di Batam pun masih sedikit. Khususnya yang ada di KIB jumlahnya masih bisa dihitung.

Mbah Yusuf salah seorang sesepuh Pengurus Masjid Nurul Islam dalam beberapa kesempatan pernah bercerita. Awalnya kegiatan keagamaan terutama agama Islam itu dimulai di Dormitori Blok B5-1 Muka Kuning. Ditambahkannya kegiatan itu awalnya mengisi waktu sepulang dari kerja, karna tidak ada kegiatan para pekerja berkumpul setelah melaksanakan shalat Maghrib dan Isya berjamaah. Mbah Yusuf saat itu dianggap orang yang dituakan diantara para pekerja tersebut. Dan beliau memimpin pengajian dan tadarus yang dilaksanakan. Seperti pada malam Jum’at dan malam lainnya. Untuk shalat Jum’at juga dilaksanakan di tempat yang sama.

Hari-hari Mbah Yusuf selain menjadi pengurus musholla dijalaninya seperti biasa. Bahkan ia ceritakan bahwa kondisi Kawasan Industri Batamindo (KIB) waktu itu masih sepi lapangan Community Centre (CC) sekarang ini, menurutnya dahulu terdapat semacam empang atau kolam. Beliaupun kerap kali memancing di daerah tersebut, disela-sela waktu luangnya. Menurutnya banyak ikan gabus yang pernah ia dapat. Untuk transportasi saat itu tidak seperti sekarang sudah ramai. Dalam beraktifitas saat itu menurutnya ia menggunakan sepeda motor tuanya.

Alhamdulillah, sampai saat ini Mbah Yusuf masih aktif dalam kegiatan di Masjid Nurul Islam. Dan melakukan kegiatan rutinnya seperti mengikuti pengajian tafsir ba’da shalat Dzuhur dan setelah itu menanam tanaman disekitar lingkungan masjid. Dan juga memelihara ikan di kolam yang ada masjid.

Tidak ada komentar: